Cerpen : Kuntuman Kasih Persahabatan (Siri 3)

Posted by: Ana Mursyidah in

Salahkah aku memilihnya menjadi temanku...?? Salahkah aku mengasihinya seakan-akan saudaraku..?? Salahkah aku mentakhtakan dan menobatkan dia sebagai juara yang memenangi hati ini..?? Salahkah???

"Aina, andaikata diri ini pernah mengguris hatimu, melukakan jiwamu dan seterusnya meluputkan ikatan persahabatan kita yang terbina sejak setahun yang lalu, maafkanlah dan ampunkanlah diri ini. Terimalah aku kembali sebagai temanmu," ungkap Farah jauh di lubuk hatinya. Ingatannya terhadap Aina tidak pernah luput dan wajahnya sentiasa menari-nari di mindanya.

"Hidup tak selalunya indah..
Langit tak selalu cerah...
Suram malam tak berbintang...
Itulah lukisan alam...
Begitu aturan Tuhan..."

Farah menghela nafas panjang. Dia mendongak ke atas, melihat siling biliknya. Dia merebahkan dirinya di atas katil empuk buatan Jerman yang dihadiahkan oleh ibunya sempena ulangtahun kelahirannya yang ke-16 sekaligus kejayaannya memperoleh 9A dalam PMR tahun lepas. Dia merasakan hidup ini sangat tidak bermakna tapi apabila mengenangkan Tuhan Rabbul Izzati dan kasih sayang keluarga padanya, hatinya bersemangat semula untuk hidup.

Kadang-kadang, Tuhan menyelaputi hidup kita dengan kekayaan yang melimpah-ruah, supaya kita berfikir dan ingat pada keagungan, kemurahan dan kebesaran-NYA... Kadang-kadang, Ar-Rahman menyulitkan kita dengan menimpakan bala, kesusahan dan kemiskinan agar kita mempunyai kelapangan serta ruang untuk lebih mengabdikan diri kita kepada 'Kholiq', sentiasa berzikir mengingati semula kesenangan yang kita kecapi walaupun sementara sewaktu diri kita bergelumang dengan kemewahan hidup. Sesungguhnya kehidupan yang miskin lebih baik daripada dirantai oleh kemewahan yang membebankan.

Ingatannya terhadap Aina kembali menjelma di benaknya...



... BERSAMBUNG ...

This entry was posted on Sunday, January 25, 2009 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Subscribe to: Post Comments (Atom) .

2 Tukang Komen

mcm sedap je citer ni..copy dlu bru bace..mtk halal deh..heheh..
nnt bce dlu bru komen berbakul2... hua3

banyak lar copy paste..
ape2 pun, tunggu sebulan dua lagi nk tau sambungan citer tu..
byk ngat tek pung keje skrg ni..
ngeh3..

Post a Comment